Kesan Belanja lewat Social Network

Diartikel sebelumnya saya telah membahas tentang bisnis online lewat twitter dan facebook. Dan diartikel ini saya akan memberbagi rasa dengan reader semua tentang belanja online melalui twitter atau pun facebook.



Peristiwa Pertama
Beberapa bulan yang lalu saya dan teman kerja  tertarik oleh sebuah profil di facebook yang menjual baju ala Bali. Awalnya ragu, namun dengan bujukan temen yang emang bener-bener ngebet pengen punya baju itu, mencobalah saya untuk membelinya. Awalnya saya komentar pada foto baju yang saya pilih, mulai dari menanyakan harga, ready stock atau tidak, ada warna apa saja, waktu pengiriman dan biaya pengirimannya, sampai nawar - nawar harga. Kemudian untuk tanda dealnya, kita pesan lewat sms, melalui nomor hp yang tertera pada profil tersebut. Jika barang ready, kita diminta untuk mentransfer uang ke nomor rekening yang mereka berikan melalui sms. Setelah mentransfer uang, dalam waktu seminggu barang sudah ditangan. Pada awalnya saya lega, barang yang saya pesan lewat internet ini terpercaya. Jrengggg.... setelah saya buka barang yang dikirim bukan pakaian yang saya inginkan,,, huhuhuhu sediiihhhh,,,, Semua perasaan campur jadi satu. Sampai berfikir ga mau lagi belanja lewat internet

Peristiwa Kedua
Masih ada perasaan kecewa sama yang namanya bisnis online. Namun untuk kedua kalinya saya membuka diri lagi untuk membeli barang melalui sebuah profil facebook. Lagi - lagi membeli pakaian (dasar cewe...heheheh) (^_ ^ ). Untuk kali ini saya membeli dari akun profil yang lain, berharap tidak lagi dikecewakan. Alur jual beli hampir sama seperti diatas,  namun untuk di profil ini dalam waktu 4 hari barang saya sudah saya terima dengan baik. Barang yang saya terima untuk kali ini sesuai dengan apa yang saya pesan. Ahhh senangnya.... mulai percaya bahwa bisnis online itu terpercaya jika kita lebih spesifik memilih tempat belanja online kita.
Selang beberapa bulan tepat tiga kali saya memakai pakaian tersebut, pakaian saya sudah ada beberapa sisi yang rusak, humh kembali saya dikecewakan.


Begitulah kesan saya menggunakan bisnis online untuk berbelanja, negatif memang namun semuanya kembali ke diri anda masing - masing. Sebenarnya masih ada situs yang bersifat bisnis namun masih menjunjung tinggi nilai TRUST

Terimakasih